HARGA KARET 9 Juli: Sentimen China Mulai Pudar, Karet Rebound Tajam

Bisnis.com,09 Jul 2015, 14:20 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
Rontoknya saham di bursa China kemarin menekan karet di bursa Tokyo ke level terendah dalam 2 bulan. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga karet langsung menguattajam pada Kamis (9/7/2015) seiring dengan rebound di pasar finansial China.

Kontrak karet untuk pengiriman Desember 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, menguat 3,87% ke 209,60 yen atau Rp23.022 per kilogram.

Karet rebound setelah merosot hampir 9% dalam 4 hari terakhir akibat tekanan harga minyak mentah dan gejolak di bursa China.

“Pasar saham China yang berhenti merosot mendorong pembelian kontrak komoditas karet besar-besaran,” kata Takaki Shigemoto dari JSC Tokyo seperti dikutip Bloomberg.

Rontoknya saham di bursa China kemarin menekan karet di bursa Tokyo ke level terendah dalam 2 bulan.

Kinerja pasar saham China menimbulkan kecemasan ekonomi riil negara konsumen karet terbesar dunia tersebut ikut terseret.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember di TOCOM

Tanggal

Yen/kg

(%)

9/7/2015

209,60

+3,87%

8/7/2015

201,80

-5,48%

7/7/2015

213,50

-0,84%

6/7/2015

215,30

-1,78%

3/7/2015

219,20

-0,86%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini