Jepang Komitmen Garap Proyek Listrik 35 Ribu Megawatt

Bisnis.com,10 Jul 2015, 12:43 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Presiden Joko Widodo dan PM Jepang Shinzo Abe/Setpres-Laily

Kabar24.com, JAKARTA-- Pemerintah Jepang menyatakan komitmennya untuk berpartisipasi dalam proyek penambahan listrik 35 ribu megawatt, dengan membangun pembangkit listrik hingga 12.500 megawatt.

Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, mengatakan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengirimkan utusan untuk membawa surat yang berisi komitmen negara tersebut berpartisipasi dalam proyek 35.000 megawatt.

Surat t dibawa Hiroto Izumi yang menjadi utusan khusus Perdana Menteri Jepang ke Indonesia.

"Intinya mereka siap mengambil 12.500 megawatt dalam proyek 35 ribu  megawatt. Mereka juga akan membangun jaringan, termasuk pembangunan jaringan listrik bawah laut di Selat Sunda," katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Sofyan menuturkan, Hiroto Izumi juga menyampaikan Pemerintah Jepang siap membantu Indonesia dengan pinjaman yang dapat digunakan untuk membiayai beberapa proyek pemerintah.

Pasalnya, saat ini pemerintah sedang berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.

Menurutnya, salah satu fokus yang dibicarakan utusan Perdana Menteri Jepang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah keterlibatan negara tersebut dalam pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Selama ini, Jepang memang telah menyatakan minatnya mengembangkan industri kereta api nasional, karena besarnya potensi pasar di dalam negeri.

"Mereka datang dengan proposal yang teknis. Intinya jauh lebih baik dibandingkan dengan proposal-proposal yang pernah kami terima sebelumnya," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini