Bank Indonesia Dukung Ahok Perbanyak Rusun

Bisnis.com,10 Jul 2015, 16:23 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia sebut penyumbang inflasi terbesar di DKI Jakarta adalah penyewaan rumah kos.
 
"Penyumbang inflasi terbesar di DKI itu memang rumah kos. Soalnya, memang pengeluaran orang Jakarta terbesar disitu, biaya kontrak rumah dan transportasi. Makanya saya katakan ini rentan dengan kenaikan," kata Donny saat dihubungi melalui telepon, Jumat (10/7/2015).
 
Donny memaparkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan kepada BI untuk menanggulangi hal tersebut, Pemprov DKI akan membangun rusun sebanyak-banyaknya dan menambah moda transportasi publik.
 
Mantan kepala SDM Bank Indonesia mengatakan pihaknya melakukan proyeksi bahwa inflasi terkendali DKI cukup pada titik 4%-4,9%. Donny menerangkan penyebab meningkatnya inflasi di Jakarta bukan hanya karena sewa rumah kos, tetapi juga transportasi dan bahan makanan.
 
"DKI harus menggarap tiga area itu, bangun rusun, lalu untuk biaya transportasi dibuat usaha, kajian berupa bus gratis," jelas Donny.
 
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat, harga barang-barang di DKI Jakarta pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,35% sementara inflasi pada bulan Mei hanya mencapai 0,27%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini