Gunung Raung Erupsi, Percakapan Telkomsel di Ngurah Rai Naik 99,8%

Bisnis.com,10 Jul 2015, 16:14 WIB
Penulis: Ema Sukarelawanto
Erupsi Gunung Raung/Antara

Kabar24.com, DENPASAR—Operator Telkomsel mencatat layanan lalu lintas percakapan di Bandara Ngurah Rai mengalami kenaikan 99,8% dari hari biasa akibat pembatalan sejumlah penerbangan pascaerupsi Gunung Raung.
 
GM ICT Operation Telkomsel Regional Bali Nusra Danny Agus Triawan mengatakan layanan data juga meningkat 15,2%.
 
“Hari ini kesibukan di Bandara Ngurah Rai cukup tinggi, kendati demikian kapasitas jaringan Telkomsel masih memadai untuk komunikasi suara dan data,” katanya, Jumat (10/7/2015).
 
Menurut dia kesibukan serupa juga tampak dari pergerakan layanan seluler di Bandara Internasional Lombok, Praya. Tercatat kenaikan layanan suara 42% dan data mencapai 31%.
 
Danny menambahkan uji kualitas jaringan yang dilakukan belum lama ini di Bali dan Lombok menunjukkan hasil baik dan bisa menjamin kenyamanan komunikasi pelanggan.
 
“Kegiatan open drive test untuk mengantisipasi lonjakan trafik suara dan data di kedua wilayah tersebut menjelang Hari Raya Idulfitri itu semakin teruji dengan kondisi di bandara saat ini,” katanya.
 
Seperti diberitakan Bisnis sebanyak 227 penerbangan terdiri dari 160 rute domestik dan 117 rute internasional dipastikan batal terbang dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
 
Pembatalan penerbangan tersebut dampak ditutupnya bandara internasional itu selama 19,5 jam, terhitung mulai Kamis (9/7/2015) pukul 23.00 hingga Jumat (10/7/2015) pukul 21.30 wita.
 
Calon penumpang yang tertunda terbang memenuhi area terminal kedatangan internasional dan domestik sejak Jumat pagi. Manajemen menyatakan belum menghitung jumlah penumpang yang gagal terbang tersebut.

Namun, berdasarkan data manajemen bandara, pergerakan penumpang di bandara ini mencapai 44.757 orang per hari.

GM Angkasa Pura 1 Bandara Ngurah Rai Trikora Harjo menjelaskan penyebab penutupan karena adanya informasi dari ASTM dan Volcanic Ash Advisory Centers (VAAC)‎ yang menyatakan abu letusan Gunung Raung mengarah ke Pulau Bali.

Debu itu berada di ketinggian 17.000-20.000 kaki dan mengarah ke timur sehingga menutupi seluruh rute dan dan menuju Bali.
 
"Ini dasar keputusan dan itu sangat membahayakan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini