BPD Bakal Fokus Pada Sektor Produktif

Bisnis.com,10 Jul 2015, 15:03 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Nasabah mengisi blangko penarikan uang di Bank DKI, Jakarta, Selasa (27/1/2015)/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA --BPD siap menggarap potensi daerah guna meningkatkan peran bank daerah di sektor produktif.

Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI Jakarta) Kresno Sediarsi mengatakan akan menggarap sektor infrastruktur sesuai dengan kemampuan likuiditas yang ada.

"Saya masih meneliti strategi yang tepat," ungkapnya di Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Dia tak menampik  kesanselama ini industri perbankan lebih condong menggarap kredit konsumsi. Kresno yang ditunjukkan sebagai direktur utama baru mengatakan akan kembali pada tujuan [Bank DKI]  yakni mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total kredit yang disalurkan industri BPD hingga April 2015 mencapai Rp308,07 triliun,tumbuh 12,45% dari posisi Rp273,94 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, raihan dana pihak ketiga (DPK) hingga April 2015 mencapai Rp445,12 triliun, tumbuh 28,66% secara year on year. Adapun total DPK tersebut dihimpun melalui 2.346 kantor cabang.

Adapun komposisi penyaluran kredit industri BPD per April 2015 dari jenis penggunaan terdiri dari kredit konsumsi Rp212,91 triliun, investasi Rp36,62 triliun dan modal kerja Rp57,52 triliun. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, porsi penyaluran kredit konsumsi semakin melebar dari 67,54% menjadi 69,11%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini