PILKADA DEPOK 2015: Ada yang Keberatan Idris Abdul Diusung PKS

Bisnis.com,13 Jul 2015, 11:57 WIB
Penulis: Miftahul Khoer
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)/pks-batam.org

Bisnis.com, DEPOK-- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Muhammad Suparyono,  mengisyaratkan keberatan apabila DPP PKS mengusung Idris Abdul Shomad sebagai calon Wali Kota Depok periode 2016-2020.

Suparyono mengungkapkan, pernyataan tersebut menanggapi klaim sepihak Idris yang mengatakan dirinya telah direstui DPP PKS untuk melenggang bertarung dalam ajang Pilkada Depok 2015.

Idris saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok mendampingi Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang juga diusung dari PKS.

"Harapan kami dari dulu yang diusung adalah Imam Budi Hartono untuk dicalonkan oleh DPP PKS," ujar Suparyono kepada Bisnis.com, Senin (13/7/2015).

Suparyono menuturkan, PKS Kota Depok memang telah mengantongi dua nama bakal calon untuk maju dalam Pilkada Depok 2015 yakni Imam Budi Hartono dan Idris Abdul Shomad. Namun, penetapan siapa yang bakal maju ada pada keputusan DPP PKS.

Menurutnya, kendati Idris telah mengklaim memeroleh surat keputusan (SK) dari PKS Pusat, dirinya hingga saat ini pun belum menerima SK tersebut. Dengan demikian, dia masih menilai Idris belum sepenuhnya diusung sebagai calon kepala daerah dari PKS.

"Karena saya belum membaca SK yang menyatakan Idris direstui DPP PKS, maka saya tidak akan mengatakan iya atau tidak pada pengusungan Idris," ujarnya.

Namun, apabila SK tersebut benar adanya menjatuhkan Idris sebagai calon dari PKS untuk maju jadi wali kota Depok, dirinya akan mengikuti keputusan sesuai prosedur.

"Ya kami akan terima keputusan DPP, tapi harapan kami tetap bahwa Imam Budi Hartono yang diusung," ujarnya.

Sebelumnya, Idris mengklaim bahwa dirinya memeroleh mandat untuk maju dalam bursa Pilkada Depok pada 9 Desember 2015 melalui rapat Majelis Syuro DPP PKS.

Idris mengatakan, sesegera mungkin akan mengurus cuti jabatan sebagai Wakil Wali Kota Depok untuk fokus pada pencalonannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini