BNI Jaga Porsi Dana Murah 65%

Bisnis.com,13 Jul 2015, 14:50 WIB
Penulis: Rivki Maulana
BNI

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menargetkan bisa menjaga porsi dana murah dalam bentuk dana tabungan dan giro atau current account saving account (CASA) sebesar 65%.

Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan BNI, mengatakan, porsi CASA sebanyak 65% dari total dana pihak ketiga (DPK) akan membantu bank dalam menjaga tingkat margin di level 6%. "Kami fokus pertahankan CASA karena itu strong point kami," ujarnya kepada Bisnis setelah melepas pemberangkatan pemudik BNI Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin (13/7)

Berdasarkan laporan keuangan publikasi bulanan BNI yang tidak diaudit, per Mei 2015, jumlah dana murah di BNI mencapai Rp184,86 triliun atau turun 6,72%% dibandingkan posisi Mei 2014. Penurunan jumlah CASA juga membuat porsi terhadap total DPK turun tipis sebesar 72 bps menjadi 64,87%.

Rico mengatakan, dengan tingkat biaya dana yang cukup rendah karena komposisi dana murah lebih banyak, BNI berpeluang menurunkan tingkat suku bunga kredit. Namun, dia menyebut BNI memilih untuk menjaga tingkat suku bunga kredit selama kompetitor melakukan hal yang sama. "Bunga kami sebetulnya kompetitif, asal NIM tetap 6%, bunga bisa saja turun," katanya.

Berdasarkan publikasi suku bunga dasar kredit per 30 Juni 2015, dalam enam bulan pertama tahun ini BNI memangkas SBDK di seluruh segmen dengan rentang 5 bps - 35 bps. Kredit di segmen ritel turun tertinggi sebesar 35 bps sedangkan bunga kredit non KPR turun terendah ke level 12,75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini