Lebaran Idulfitri, PLN Jakarta Raya & Tangerang Jamin Pasokan Listrik Aman

Bisnis.com,14 Jul 2015, 21:10 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Petugas PLN/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang menjamin pasokan daya listrik ke wilayah pelayanannya tersebut dalam kondisi aman.

Hal tersebut seperti disampaikan General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, S. Huda, disela acara buka bersama dengan manajemen perseroan, di JL. MI Ridwan Rais No. 1 Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2015).

Huda menjamin pasokan daya listrik tersebut aman mengingat perkiraan beban puncak baik siang maupun malam pada saat Lebaran adalah di bawah beban normal pada hari biasa.

"Perkiraan beban terendah pada siang hari saat Idul Fitri adalah 2.448,47 MW dan beban tertinggi malam 3.108,64 MW," tuturnya, Selasa (14/7/2015). Menurutnya, beban listrik pada hari raya Idulfitri di Jakarta berbeda dari beban puncak hari-hari biasa.

Pada hari biasa beban listrik di DKI Jakarta lebih tinggi pada siang hari, dikarenakan banyaknya pelanggan bisnis dan industri yang beroperasi siang hari.

Sementara, lanjutnya, pada hari raya Idulfitri, beban listrik pada malam hari lebih tinggi karena jumlah aktIfitas industri di siang harinya lebih sedikit, lantaran sedang mas libur Lebaran.

"Mengingat perkiraan beban puncak baik siang maupun malam hari relatif dibawah beban normal pada hari biasa maka pasokabn daya ke wilayah DKI Jakarta dan Tangerang dalam kondisi aman," tuturnya.

Menurutnya, PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangeranng selalu berkomitmen menjaga kontinuitas pasokan daya listrik di wilayah operasionalnya secara optimal, terutama penyediaan listrik saat ramadan dan Idulfitri 1436 Hijriyah.

Kelistrikan Jakarta dan Tangerang dibagi dalam 12 subsistem, yang diperkuat dengan 72 buah gardu induk, 2 ribupenyulang, dan 18 ribu garduu distribusi, yang melayani 4,5 juta pelanggan. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini