Mudik Lebaran, Menikmati Kopi Gerobak di Garut

Bisnis.com,15 Jul 2015, 00:30 WIB
Penulis: Tim Susur Jawa Sumatra 2015
Kedai Kopi Stephen. /fanpage facebook

Bisnis.com, GARUT - Bagi Anda penikmat kopi dan kebetulan singgah di Garut, barangkali patut mencoba Kedai Kopi Stephen, kedai kopi lesehan di emperan Jalan Ahmad Yani, tak jauh dari Alun-alun Kota Garut.

Sajian kopinya sederhana, jauh berbeda dengan hidangan kedai kopi ibukota berharga puluhan ribu. Di Kedai Kopi Stephen, hanya ada sajian kopi hitam dan kopi susu. Tapi, soal jenis kopi, kedai ini tak kalah taji, racikan kopi Nusantara hingga Afrika dan Amerika Latin ada di sini.

Tim Susur Jawa-Sumatra 2015 sempat menyambangi gerobak milik Stephen, seorang bule asal Amsterdam, Belanda. bisnis.com mencoba sajian biji kopi Kolombia. Rasanya mantap di lidah.

Selain kopi Kolombia, pilihan biji kopi di kedai ini antara lain Jamaica Blue Mountain, Kenya, Guetemaa, dan Vietnam. Untuk kopi lokal, varian kopi yang bisa dihidangkan antara lain Mandailing, Gayo, Bali, Toraja, Lampung, dan Sidikalang. "Yang paling favorit pelanggan di sini Sidikalang," kata seorang penyaji di kedai itu.

Soal harga, satu gelas dibanderol cukup terjangkau, berkisar Rp8.000 - Rp25.000. Jangan bayangkan ada mesin kopi sekelas La Marzocco di sini. Kopi diseduh dengan air yang dirajang di gerobak itu menggunakan alat french press. Sederhana, tapi soal rasa tak bisa dipandang sebelah mata.

Selain lesehan, di kedai gerobak ini ada juga meja dan sepasang kursi panjang, lengkap dengan soket listrik untuk pelanggan mengisi ulang daya baterai ponsel mereka.

Kedai Kopi Stephen buka mulai pukul 17.00 hingga larut malam pukul 12.00 di hari biasa. Di bulan puasa, gerobak "Starbucks" ala Garut ini buka hingga pukul 03.00 pagi. []

Tim Susur Jawa-Sumatra 2015 (Rivki Maulana, Nenden Sekar Arum, Yanita Petriella, M. Khamdi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini