Bisnis.com, SEMARANG — Para pemudik yang mampir ke Kota Semarang bisa mengunjungi sejumlah kawasan wisata di kota lumpia.
Kota yang terletak di tengah jalur pantai utara (pantura) Pulau Jawa itu, memanjakan pemudik dengan aneka macam jenis wisata. Ada Taman Marga Satwa Mangkang, Taman Tugu Muda, Lawang Sewu, Taman Simpang Lima, Goa Kreo, Masjid Agung, dan Klenteng Sam Po Kong. Seluruh kawasan wisata itu terletak di tengah Kota Semarang.
Kendati demikian, pemudik harus siap menghadapi titik kemacetan di beberapa ruas. Antara lain Simpang Lima dan pertigaan Krapyak.
Sesuai dengan pantauan tim mudik susur Jawa Sumatra Bisnis Indonesia pada H-2, ruas Simpang Lima dan pertigaan Krapyak terpantau padat dipenuhi kedatangan pemudik yang memilih jalur alternatif ke Solo atau kota lainnya melalui tengah kota Semarang.
Kepadatan lalu lintas di Simpang Lima dipenuhi mobil dengan pelat nomor Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang, bahkan mobil dengan pelat Sumatra. Selain itu, ada pemudik dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan plat beragam pula.
Atas kemacetan itu, sesuai dengan pantauan tim mudik susur Jawa Sumatra Bisnis Indonesia yang melintasi Kota Semarang dari arah Tegal, kendaraan hanya bisa dipacu dengan kecepatan rata-rata 10 km/jam.
Untuk menghindari kemacetan, pemudik ke Solo atau kota yang searah dengan menggunakan mobil bisa melalui tol Semarang yang masuk melalui Krapyak dan keluar pintu Bawen, Kabupaten Semarang.
Jika telanjur masuk kota, pemudik bisa menggunakan memasuki tol melalui pintu tol Jatingaleh, Kota Semarang.
*Liputan ini terselenggara atas bekerjasama Bisnis Indonesia dengan PT Nissan Motor Indonesia.
Tim Susur Jawa Sumatra 2015/Ashari Purwo, Anggara Pernando, Sri Mas Sari, Hadijah Alaydrus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel