5 Hidangan Khas Lebaran di Kalimantan Barat

Bisnis.com,18 Jul 2015, 10:50 WIB
Penulis: Newswire

Ini adalah sajian khas masyarakat melayu Kota Pontianak. Terbuat dari ketan putih atau hitam. Jika menggunakan ketan putih, lazimnya masyarakat menambahkan pewarna makanan berwarna hijau, agar menarik.

Hakekatnya, pembuatan tapai Benaon sama dengan membuat tapai ketan biasa. Untuk menghindari efek fermentasi yang kuat, biasanya dibuat sehari menjelang Lebaran. Rasanya segar, terlebih bila disajikan dingin. Pas untuk hidangan penutup mulut, usai menyantap hidangan utama.

"Walau sudah tergerus dengan penganan dari luar, seperti kukis (kue kering), Tapai Benaon merupakan sajian khas Melayu yang masih banyak peminatnya," tukas Juhermi Tahir, 60 tahun, seniman Kota Pontianak.

Tidak jelas asal muasal makanan ini, pasalnya beberapa daerah di Jawa juga menyajikan tapai sebagai hidangan di hari Raya.

"Namun sebutannya berbeda-beda," ujarnya.

Pembuatan tape ketan ini cukup mudah, namun memakan waktu yang cukup lama. Pasalnya, beras ketan yang sudah dimasak dengan air dan ragi, harus didiamkan terlebih dahulu sebagai proses fermentasi, dan tapai terasa lezat. Penambahan gula pada tapai ketan merupakan optional, karena rasa manis dari ketan akan keluar dengan sendirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini