Astaga, Operasional Kapal Pelni Tekor Miliaran Rupiah

Bisnis.com,18 Jul 2015, 23:33 WIB
Penulis: Sukirno
Penumpang KM Tidar/Bisnis.com-Sukirno

Bisnis.com, MAKASSAR--PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni harus menelan pil pahit dalam melayani angkutan penumpang dengan tiket murah sehingga harus tekor hingga miliaran rupiah.

Muhammad Djuhari, Kapten Kapal Motor Tidar, mengatakan rute yang dinakhodainya yakni antara Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta hingga Fak Fak Papua selama 14 hari.

Untuk menempuh rute itu, KM Tidar harus meminum solar sebanyak 500 kiloliter. Jika diasumsikan harga rerata solar Rp8.000 per liter, total biaya bahan bakar untuk sekali jalan mencapai Rp4 miliar.

"Pendapatan tiket kalau lagi peak season seperti mudik lebaran bisa antara Rp5 miliar sampai Rp6 miliar. Kalau normal paling hanya Rp3 miliar sampai Rp3,5 miliar," ungkapnya saat berbincang dengan Bisnis.com di atas KM Tidar.

Menurutnya, komponen bahan bakar berkontribusi sebesar 60% terhadap total biaya. Sisanya, untuk biaya perawatan, makan bagi penumpang, hingga pegawai.

KM Tidar diawaki 145 orang setiap sekali perjalanan. Secara keseluruhan, anak buah kapal (ABK) yang ada di KM Tidar mencapai 160-170 orang sekaligus untuk bertukar jadwal berlayar.

"Bertugas dari level perwira, Bintara dan Tamtama. Ada bagian masing-masing. Misalnya dari Nakhoda, junior dan senior, dan lainnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini