ERUPSI GUNUNG: Status Penutupan 2 Bandara Ini Diperpanjang

Bisnis.com,18 Jul 2015, 18:48 WIB
Penulis: Irene Agustine
Sejumlah warga negara asing menunggu informasi keberangkatan penerbangan setelah adanya penutupan semua penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (10/7/2015). Bandara Ngurah Rai menutup 277 penerbangan yaitu 160 penerbangan domestik dan 117 internasional sejak Kamis (9/7) pukul 23.30 Wita akibat gangguan debu vulkanik Gunung Raung dan akan dievaluasi kembali pada Jumat (10/7) pukul 21.30 Wita./Antara-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA - Status penutupan aktivitas Bandara Sultan Baabullah, Ternate, dan Bandara Notohadinegoro, Jember, diperpanjang hingga Minggu, (19/7/2015).

J.A Barata, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub menyatakan sesuai dengan Notam No.C0581/15 penutupan Bandara Notohadinegoro diperpanjang hingga Minggu, pukul 06.00 WIB.

Disisi lain, sesuai notam No. C0580/15 Bandara Sultan Baabullah Ternate ditutup hingga Minggu, pukul 17.00 WIB.

Barata mengatakan diperpanjangnya penutupan Bandara dikarenakan belum kondusifnya erupsi Gunung Raung, Jawa Timur, dan Gunung Gamalama, Maluku Utara, terhadap aktivitas penerbangan di kedua bandara itu.

“Abu vulkanik erupsi masih menutupi ruang udara di atas bandara yang berpotensi membahayakan mesin jet pesawat,” katanya, (18/7/2015).

Erupsi gunung Gamalama, Maluku Utara, membuat Bandara Sultan Baabullah, Ternate ditutup sejak Kamis, (16/7/2015). Sementara itu, aktivitas penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Jember ditutup sejak minggu lalu.

Adapun, aktivitas dua bandara lainnya yang sempat ditutup pasca erupsi Gunung Raung telah beroperasi normal hari ini. Dua bandara tersebut ialah Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan Bandara Abdurahman Saleh, Malang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini