KASUS TOLIKARA: Antisipasi Konflik Susulan, Surabaya Tingkatkan Penjagaan

Bisnis.com,19 Jul 2015, 15:42 WIB
Penulis: Wike Dita Herlinda
Pembakaran masjid di Papua saat umat Muslim melaksanakan Salat Ied, Jumat (17/7/2015)./www.kabarmakkah.com

Kabar24.com, SURABAYA – Aksi di Tolikara Papua berdampak langsung terhadap pengetatan pengamanan rumah ibadah nonmuslim di sejumlah daerah, tak terkecuali di Surabaya.

Beberapa gereja di Ibu Kota Jawa Timur itu tampak dijaga ketat oleh aparat kepolisian pada Minggu (19/7/2015). Seperti yang tampak di depan Gereja Bethany Indonesia Jemaat Mapan di kawasan Surabaya Timur.

Kapolsek Rungkut Kompol Imara Utama mengatakan penjagaan tersebut merupakan upaya mengantisipasi tindak anarkis di gereja.

“Kami menempatkan anggota untuk patroli. Hal ini merupakan langkah antisipasi terkait provokasi atas kasus insiden di Papua,jelasnya.

Sebelumnya, tokoh agama Kristen se Jawa Timur menyatakan kecaman atas tindak perusakan rumah ibadah di Tollikara, Papua pada Jumat (17/7/2015). Mereka mendesak pemerintah mengusut kasus kekerasan tersebut.

Setelah menemui KH Hazim Muzadi di Malang, para tokoh yang mengatasnamakan Majelis Umat Kristen Jawa Timur itu menegaskan dukungan untuk menegakkan hukum atas kasus tersebut dan menjaga situasi agar konflik tidak meluas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini