WARTAWAN DIBUNUH: Hasil Jual Laptop untuk Mabuk-mabukan

Bisnis.com,20 Jul 2015, 16:05 WIB
Penulis: Newswire
Tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan pada wartawan Nurbaety/Bisnis.om-Miftahul Khoer

Bisnis.com, DEPOK-- Pelaku perampokan dan pembunuhan wartawan lepas, Nurbaety Rofiq, 44, mengaku menjual komputer jinjing (laptop) dan kamera milik korban Rp 2 juta.

Kepada polisi, salahsatu pelaku, Hafif, 22, mengaku uang sebesar itu langsung habis untuk mabuk-mabukan.

Nurbaety ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Gaperi Bojonggede, Kabupaten Bogor, dengan sejumlah tusukan dan tangan terikat pada Sabtu (18/7/2015).

Dua hari kemudian, polisi berhasil menangkap dua dari tiga pelaku. Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan pelaku telah menjual kamera di ITC Depok dan komputer jinjing di wilayah Bojonggede.

"Barang curiannya sebagian sudah dijual," kata Dwiyono.

Perampokan Nurbaety, kata dia, sudah direncanakan sejak lama. Pada Sabtu nahas itu, tiga pelaku menyatroni rumah wartawan yang pernah bekerja di Berita Kota tersebut. Pelaku tahu kalau  Nurbaety tinggal sendiri dan rumah sering kosong.

Dua tersangka yang telah ditangkap Tim Buru Sergap Polresta Depok, adalah Syarifudin, 20 tahun, dan Hafif, 22 tahun. Satu lagi,  M Pujono, 22 tahun, ditangkap karena menadah hasil perampokan.

"Pelaku yang bekerja sebagai tukang bangunan hanya D. Sedangkan yang lainnya sebagai tukang ojek, dan pekerja swasta. Semuanya lulusan SD," kata Dwiyono.

Tersangka diancam pasal 365 junto 338 KUHP tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan kejahatan dengan pembunuhan.

"Ancamannya 15 tahun penjara," ujarnya.

Barang yang diambil pelaku adalah empat handphone, satu kamera, satu komputer jinjing (laptop), tape recorder dan uang tunai.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini