Bentara Budaya Bali Akan Suguhkan Kidung Kekawin Mahabarata

Bisnis.com,21 Jul 2015, 06:59 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Ilustrasi-Belajar tari Bali/Antara

Bisnis.com, DENPASAR- Bentara Budaya Bali akan menyuguhkan pesantian kidung yang membawakan Tirta Amerta dan Mandara Giri yaitu kidung yang dipetik dari Kekawin Mahabarata, terutama pada bagian Adiparwa.

Kegiatan yang akan diadakan Rabu (22/7/2015) ini akan melibatkan Sekaa Gegirang Katon Jaya dari Desa Pekraman Tonja, Denpasar Utara didukung oleh Yayasan Sari Kahyangan dan Komunitas Pengkajian Agama, Budaya dan Pariwisata (PAGARi).

Menurut Putu Aryastwa, staf Bentara Budaya Bali,‎ pesantian kidung tersebut merupakan tindak lanjut rangkaian workshop kidung bagi mahasiswa, pelajar dan juga masyarakat umum yang telah beberapa kali dilakukan.

Dia mengungkapkan, dalam agenda workshop kidung terdahulu telah diupayakan adanya kolaborasi kidung dengan bidang seni lainnya.

"Upaya kolaborasi seni tersebut bertujuan untuk memperluas apresiasi terhadap seni kidung itu sendiri," jelasnya, Senin (20/7/2015).

Kidung Amerta dan Mandara Giri mengisahkan perebutan Tirta Amerta, yakni air suci keabadian, antara para dewa dan raksasa pada zaman Satyayuga. Guna memperoleh tirta tersebut, dewa maupun raksasa harus memutar terlebih dahulu Gunung Mandara atau Mandara Giri, yang konon terletak di Sangka Dwipa (Pulau Sangka).

Dikisahkan pula dengan bantuan Naga Basuki dan Kurma Awatara (kura-kura raksasa) bernama Akupa, yang diyakini merupakan penjelmaan Dewa Wisnu, para dewa dan raksasa bersama-sama memutar gunung suci tersebut hingga tirta amerta berhasil diperoleh.

Namun, kisah ini kemudian berlanjut dengan pertikaian antara Dewa dan Raksasa, sebagai cerminan pertentangan antara nilai-nilai kebaikan dan keburukan.

Kidung umumnya dilantunkan sebagai bagian dari ritual keagamaan yang lekat dengan kehidupan masyarakat Hindu di Bali. Kidung juga sarat akan pesan moral dan spiritual dalam tulisan berbahasa Bali, Jawa Kuno hingga Sansekerta sehingga dapat menjadi sarana edukasi nilai-nilai kehidupan yang luhur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhina Wulandari
Terkini