KERUSUHAN TOLIKARA: Dua Tersangka Provokator

Bisnis.com,23 Jul 2015, 16:50 WIB
Penulis: Dika Irawan
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin (tengah) didampingi pengurus MUI dan sejumlah ulama menyampaikan pernyataan sikap terkait insiden tragedi Tolikara, Papau di Jakarta, Rabu (22/7). MUI mengutuk keras segala tindakan kekerasan terhadap umat Islam dan menyerukan perdamaian antar umat beragama di Papua. /ANTARA

Kabar24.com, JAKARTA -- Dua tersangka insiden kekerasan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, berinisial HK dan JW diduga berperan sebagai provokator ketika aksi tersebut terjadi.

"Jadi mereka ini termasuk orang yang menyuruh, menyerang di awal," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Yotje Mende melalui pesan singkat, Kamis (23/7/2015).

Kedua tersangka, lanjut Yotje, melakukan penyerangan ketika salat Ied berlangsung di lapangan Koramil.

"Sebagai provokator lah, tapi itu nanti kita kembangkan," katanya.

Yotje mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara intensif kepada dua tersangka guna mendapatkan keterangan.

 "Kenapa sampai ada niatan penyerangan waktu salat Ied," kata Yotje.

Kedua pelaku saat ini sudah dibekuk tanpa perlawanan di kediamannya dan sedang perjalanan menuju Wamena.

"Ini dalam perjalanan," kata Yotje.

Insiden kekerasan di Tolikara terjadi pada Jumat (17/7/2015), saat itu ada penyerangan dan pembakaran terhadap kios yang merembet ke musala. Selain itu, ada penembakan yang dilakukan aparat sehingga membuat 11 orang terluka dan satu meninggal dunia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini