Ahok Harap Tak Ada Anak Jakarta Putus Sekolah

Bisnis.com,23 Jul 2015, 18:20 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) berangkat Ujian Nasional (UN), melewati tanah berlumpur di Tanah Taban, Nagari Baringin, Palembayan, Agam, Sumatera Barat, Senin (18/5). Puluhan pelajar SD harus berjalan kaki sekitar 3 kilometer meliputi 800 meter jalan tanah dan berlumpur untuk mengikuti ujian nasional, karena akses di daerah tersebut terputus akibat longsor empat bulan lalu./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan harapannya terkait peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli.

"Harapan saya semua anak-anak di Jakarta tidak ada yang tertinggal, apalagi putus sekolah," ujarnya di Balai Kota, Kamis (23/7/2015).

Ahok meminta warga Jakarta yang tak sanggup untuk menyekolahkan anak-anaknya untuk melapor ke Pemprov DKI atau ke dirinya secara langsung.

"Jika mau sekolah harus lapor, biar bisa kami urus. Kami kan punya anggaran Kartu Jakarta Pintar," ujar ayah tiga anak ini.

Selain itu, Ahok juga akan terus menambah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di berbagai titik di Ibu Kota. Menurutnya, taman tersebut bisa digunakan untuk tempat bermain bagi semua anak-anak di Jakarta.

"Membangunnya mah gampang. Pemetaan kebutuhan anak-anak dan masyarakat sekitar itu yang susah dan lama. Nantinya, RPTRA bisa digunakan untuk semua kalangan, khususnya anak-anak," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini