Bisnis.com,JAKARTA-- PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berencana neluncurkan produk asuransi unit linked pada paruh kedua tahun ini.
Sampai dengan saat ini, porsi unit linked masih di bawah 5%. Nantinya, Jiwasraya akan menggenjot kontribusi unit linked sekitar 5%-10% tahun ini.
“Justru karena pasar finansial sedang lesu, ini saatnya untuk membeli produk unit linked. Masyarakat Indonesia harus diberi banyak edukasi untuk produk ini,” ucap Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim di Jakarta, seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (24/7).
Jika mengutip data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), kontribusi produk asuransi jiwa unit linked masih menjadi kontributor terbesar terhadap total pendapatan premi yakni 53,9%, sedangkan produk tradisional hanya menyumbang 46,1% pada kuartal I/2015.
Selain itu, dirinya mengemukakan masih belum berniat untuk melakuka ekspansi di asuransi kesehatan.
“Pembahasan koordinasi manfaat sana belum ketemu jalan keluarnya sampai saat ini, jadi masib fokus ini dulu lah,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel