Bisnis.com, JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji menambah banyak kamera pengintai (closed circuit television/CCTV) berkualitas canggih di berbagai titik di Jakarta.
"CCTV itu sangat berguna. Kamu lihat kasus anak hilang di pusat perbelanjaan itu ketahuannya gara-gara CCTV. Makanya kami mau tambah terus," ujarnya di Balai Kota, Jumat (24/7/2015).
Pria yang akrab di sapa Ahok ini menuturkan CCTV yang akan dipasang di gedung perkantoran dan ruang publik di Jakarta tersebut harus bisa mendeteksi wajah manusia secara jelas.
Jenis CCTV berkualitas gambar prima tersebut diharap bisa menjadi data penunjang bagi pihak berwajib jika ada oknum yang melakukan tindak kriminal, khususnya bagi anak-anak.
"Sekarang kan sudah ada e-ktp, datanya tercatat. Polisi kan bisa tahu itu wajah siapa, rumahnya dimana, dan latar belakangnya. Kalau ada oknum jahat tinggal cari terus tangkap," paparnya.
Sebelumnya, Ahok memang menargetkan pemasangan 4.800 unit CCTV di Jakarta. Terkait dana pengadaan CCTV ini, lanjutnya, didapatkan dari perjanjian dengan pihak swasta.
"Tidak kerja sama. Ini bukan CSR (Corporate Social Responsibility), tapi kewajiban dari yang memasang mikrosel. Mereka pasang mikrosel saya kasih syarat menyediakan wifi, lampu jalan, dan CCTV. Tahun ini saya berharap bisa tambah 2.000 unit," kata Ahok.
Seperti diberitakan Cintya Hermawan, dilaporkan hilang diculik ketika bermain di tempat bermain anak di PGC, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (18/7/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel