Bisnis.com, JAKARTA--Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta berhasil menjaring pengemudi bus yang positif mengonsumsi narkoba.
Kepala Terminal Kampung Rambutan Laudin Situmorang mengatakan temuan tersebut didapat ketika pihaknya melaksanakan tes kesehatan pengemudi bus di posko.
"Ada satu orang yang terbukti menggunakan narkoba. Kami menemukannya melalui tes urine," katanya, Sabtu (25/7/2015).
Terkait hal itu, Laudin menuturkan pihaknya telah melarang sang sopir untuk mengendarai bus antarkota antar provinsi (AKAP) kala perhelatan mudik Lebaran tahun ini.
Pengemudi tersebut, lanjutnya, langsung dibawa oleh perusahaan otobus (PO) yang bersangkutan.
"Untuk sopir yang kesehatannya tak fit saja tak kami kasih jalan, apalagi yang positif menggunakan narkoba," katanya.
Selain mengecek kesehatan sopir, Dishubtrans DKI Jakarta juga memeriksa kondisi mesin bus-bus sebelum berangkat ke luar kota.
"Kami temukan satu bus yang remnya blong. Itu busnya masih ada di terminal. Tak diperbolehkan jalan," imbuhnya.
Pemeriksaan kondisi sopir dan kendaraan merupakan langkah wajib yang dilakukan oleh Dishubtrans DKI selama mudik. Selain mengandalkan personel internal, Dishubtrans juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel