INDEKS BEI 27 Juli: Bursa China Anjlok, IHSG Jatuh ke Level Terendah 15 Bulan

Bisnis.com,27 Jul 2015, 16:46 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—IHSG jatuh ke level terendah 15 bulan pada Senin (27/7/2015), terhempas sentimen regional dari anjloknya bursa China.

IHSG ditutup jatuh 1,76% ke level 4.771,29 level paling rendah sejak 10 April 2014. Indeks pagi tadi dibuka turun 0,48% ke level 4.833,15 dan bergerak antara level 4.771,29—4.848,70.

IHSG merosot tajam di sesi II seiring dengan anjloknya bursa China yang membuat indeks bursa regional memerah.

Indeks Shanghai ditutup terperosok 8,48%, setelah 3 pekan rally ditopang intervensi pemerintah. Pelemahan tersebut membuat indeks Straits Times turun 1,17% dan indeks Hang Seng anjlok 3,09%.

Yuganur Wijanarko, analis HD Capital, mengatakan IHSG masih berpotensi rebound setelah hari ini menembus rekor terendah.

“Walaupun didera aksi jual yang lumayan deras akibat efek penurunan regional dan pelemahan rupiah sehingga IHSG break low, ini dapat menjadi false break low. Perlu waspada terhadap potensi pembalikan arah ke atas (technical rebound),” kata Yuganur.

Sebanyak 212 saham hari ini melemah dari 517 saham yang diperdagangkan di BEI. Adapun 75 saham melemah dan 230 saham stagnan.

Saham-saham bank menjadi beban utama IHSG. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tuurn 10,93 poin, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun 8,35 poin, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 7,058 poin. 

Beberapa saham yang melawan arus termasuk PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang naik 5,4% dan saham PT Sri Rejeki Isman yang menguat 4,45%.

Seluruh 9 indeks sektoral BEI ditutup melemah. Indeks sektor industri dasar turun paling tajam sebesar 3,85% akibat penurunan tajam saham produsen semen.

Indeks Bisnis27 hari ini anjlok 2,65% ke level 397,23, sedangkan rupiah melemah 0,12% ke Rp13.463 per dolar AS.

Saham-saham penekan utama IHSG:

BMRI

-4,50%

ASII

-3,38%

BBRI

-3,22%

BBCA

-2,00%

 

Saham-saham pendorong utama IHSG:

PNBN

+8,25%

MNCN

+5,40%

BTPN

+3,58%

MIKA

+1,14%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini