HARGA KARET: Anjlok 2,4%, Tertekan Minyak dan Ekspor Thailand

Bisnis.com,27 Jul 2015, 14:34 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
Karet tertekan harga minyak dan ekspor Thailand./

Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet melanjutkan pelemahan tajam pada Senin (27/7/2015) setelah Thailand mengumumkan kenaikan ekspor karet pada Juni.

Kontrak karet untuk pengiriman Desember 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, jatuh 2,40% ke 203,60 yen atau Rp22.220 per kilogram.

Komoditas tersebut pagi tadi dibuka turun 0,53% ke harga 207,50 yen per kilogram setelah pada Jumat ditutup anjlok 3,38%.

Perdagangan karet di bursa Jepang terpengaruh oleh sentimen negatif dari harga minyak yang rendah dan kenaikan volume ekspor karet Thailand.

Ekspor karet Thailand, produsen karet terbesar dunia, melonjak 22,3% year on year pada Juni ke 287.675 ton. Kenaikan tersebut terjadi pada saat stok karet China, negara konsumen karet terbesar, naik 6,1% pada pekan lalu di gudang bursa Shanghai.

Adapun minyak saat ini diperdagangkan di level terendah 2015. Minyak jenis WTI turun 0,27% ke US$48,01/barel pada pukul 14:12 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember di TOCOM

 

 

Tanggal

Level

Perubahan

27/7/2015

203,60

-2,40%

24/7/2015

208,60

-3,38%

23/7/2015

215,90

+1,12%

22/7/2015

213,50

-0,65%

21/7/2015

214,90

+0,05%

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini