IHSG Melemah 1,18% Ditutup di Level 4.714,75, Terendah Sejak Maret 2014

Bisnis.com,28 Jul 2015, 17:01 WIB
Penulis: Sukirno
Karyawan melintas didepan layar IHSG, di Jakarta./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,18% ke level 4.714,75 paling rendah sejak Maret 2014.

Berdasarkan data Bloomberg, pada peradagangan saham Selasa (28/7/2015), IHSG melemah 1,18% atau 56,52 poin ke level 4.714,75 dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Penutupan IHSG tersebut menjadi terendah sejak 26 Maret 2014 yang berada pada level 4.728,24. IHSG tercatat terus memerah sejak sepekan terakhir.

Pelemahan terbesar terjadi pada Senin (27/7/2015) yang melemah 1,76% ke level 4.771,28. Penguatan IHSG terakhir tercatat pada Rabu (22/7/2015), tepat saat perdagangan setelah lebaran yang menguat 0,76% ke level 4.906,69.

Dari 517 saham yang diperdagangkan di pasar modal, sebanyak 202 saham melemah, 68 saham menguat, dan 247 saham stagnan. Dari sembilan sektor yang ada, delapan di antaranya melemah dan hanya satu yang menguat.

Pelemahan tertinggi terjadi pada sektor agribisnis sebesar 2,58%. Sedangkan, satu-satunya sektor menguat adalah pertambangan sebesar 0,13%.

Saham-saham yang menekan IHSG antara lain BBCA (-3,35%), BBRI (-3,84%), BMRI (-1,83%), GGRM (-4,05%), dan ASII (-1,17%). Penurunan saham paling rendah terjadi pada KOBX (-32,02%), ALKA (-24,68%), BAYU (-16,67%), RUIS (-15,25%), DAJK (-13,79%).

Pada saat bersamaan, indeks Bisnis27 terkoreksi 1,71% ke level 390,44 dari penutupan sehari sebelumnya 397,22. Dari 27 saham yang dicatat di indeks tersebut, 19 saham melorot, 7 saham naik, dan sisanya 1 saham stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini