JK: Belanja Subsidi 2016 Susut Jadi 9,45% APBN

Bisnis.com,29 Jul 2015, 19:40 WIB
Penulis: Ana Noviani
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan total anggaran subsidi yang direncanakan pada 2016 menyusut menjadi 9,45% dari total RAPBN 2015 atau Rp198 triliun.

JK menuturkan sejumlah pos anggaran dalam RAPBN 2015 telah diamanatkan oleh Undang-Undang (captive budget), antara lain pendidikan 20%, kesehatan 5%, dan transfer daerah 24%.

"Subsidi totalnya dulu 22%, tahun depan hanya 9% atau 10%," ujarnya di Bappenas, Rabu (29/7).

Berdasarkan RAPBN 2016, total belanja negara direncanakan sebesar Rp2.095 triliun. Dari jumlah tersebut, pagu subsidi dialokasikan Rp198 triliun atau 9,45% dari total belanja negara dalam RAPBN 2016.

Pos belanja subsidi terdiri dari subsidi BBM Rp71 triliun, subsidi listrik Rp50 triliun, dan subsidi non-energi Rp77 triliun.

Jumlah tersebut menyusut dibandingkan alokasi APBN-P 2015 senilai Rp212,1 triliun yang terdiri dari subsidi BBM Rp64,7 triliun, subsidi listrik Rp73,1 triliun, dan subsidi nonenergi Rp74,3 triliun.

Total anggaran subsidi tersebut mencapai 10,6% dari belanja negara dalam APBN-P 2015 yang mencapai Rp1.984,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini