Efisiensi, Garuda Indonesia (GIAA) Tekan Biaya Hingga US$78 Juta

Bisnis.com,29 Jul 2015, 18:00 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan
Pesawat Garuda Indonesia/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan milik negara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengklaim mampu melakukan efisiensi senilai US$78 juta atau sekitar Rp1 triliun sejak awal 2015 hingga akhir pekan lalu sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerja.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan efisiensi tersebut merupakan penghematan di luar penggunaan bahan bakar dengan target hingga US$198 juta pada akhir 2015.  “Efisiensi selalu kita mulai dari hulu,” katanya di sela-sela pertemuan antara manajemen Garuda Indonesia dan analis, Rabu (29/7/2015).

Arif mengatakan salah satu upaya efisiensi hulu yang dilakukan oleh emiten berkode saham GIAA itu adalah restrukturisasi jaringan (network) penerbangan. Efisiensi itu diharapkan dapat menekan biaya operasional.

Sampai semester I/2015, perusahaan dapat menekan beban usaha hingga 11,6% menjadi US$1,76 miliar dibandingkan dengan US$1,99 miliar pada periode yang sama 2014.

Di sisi lain, pendapatan usaha perseroan mencapai US$1,84 miliar pada semester I/2015 atau tumbuh 4,7% dibandingkan dengan US$1,76 miliar pada periode sama 2014.

Dengan pencapaian tersebut, perusahaan membukukan laba bersih sebesar US$27,72 juta pada semester I/2015, setelah pada periode yang sama 2014 mengalami rugi bersih US$203,02 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini