Jokowi Beri Wejangan Tiga Keberhasilan Calon Perwira Polri

Bisnis.com,30 Jul 2015, 06:35 WIB
Penulis: Akhirul Anwar
Anggota polisi mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2015 di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Operasi Ketupat berlangsung selama 16 hari yakni mulai 20 hingga 6 Juli 2015./Antara-Muhammad Adimaja

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberi wejangan secara khusus kepada calon perwira remaja Polri yang bisa menjadi tolok ukur keberhasilan. 

Pertama, polisi bisa menghadirkan rasa aman bagi masyarakat. Rasa aman dari gangguan kejahatan dalam kehidupan sehari-hari, polisi menjadi pelindung warga, bukan sebaliknya menjadi ancaman.

"Jadi, warga akan merasa aman kalau ada polisi, bukan malah menimbulkan rasa takut," kata Joko Widodo dalam acara pembekalan kepada 793 calon perwira TNI dan Polri di Semarang yang dirilis Tim Komunikasi Presiden, Rabu (29/7/2015).

Kedua, menghadirkan ketertiban umum, terutama ketertiban dalam berlalu lintas di jalan raya. Polisi harus menjadi contoh dan edukasi dalam membangun kepatuhan dan ketertiban. 

"Jangan sampai justru kewibawaan polisi ditukar dengan imbalan untuk kompensasi ketidakpatuhan warga," tutur Presiden. 

Ketiga, menghadirkan kepastian hukum yeng berkeadilan. Jangan sampai penegakan hukum itu runcing ke bawah, tumpul ke atas. 

Penegakan hukum tidak bisa dilakukan dengan semangat arogansi kewenangan. Kepentingan pembangunan nasional harus dijaga.

Keempat, Presiden berpesan agar para calon perwira terus belajar karena ilmu pengetahuan dan teknologi  akan selalu berkembang.

Sangat  ketinggalan apabila para perwira tidak  mengikuti perkembangan  teknologi  informasi alias gaptek. 

"Dalam era globalisasi, penguasan teknologi informasi  sangat penting untuk membantu pelaksanaan tugas, baik  di lingkungan TNI maupun Polri," ujar Jokowi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini