Bahayakah Menelan Serangga? Ini Penjelasannya

Bisnis.com,30 Jul 2015, 15:40 WIB
Penulis: Newswire
Serangga Musim Panas/Reuters

Bisnis.com, BANDUNG – Hal ini terjadi setiap hari, ketika Anda sedang lari pagi atau motorboating di danau, kemudian serangga bisa masuk ke dalam mulut Anda. Salah satu ahli mikrobiologi, ahli patologi, dan direktur the Clinical Parasitology Laboratory di klinik Mayo di Rochester, Minn, Bobbi Pritt, menggali serangga manakah yang berbahaya jika termakan oleh tubuh manusia.

Kebanyakan orang tergigit atau tersengat selama musim panas oleh serangga, dan kebanyakan masyarakat bahkan memakan beberapa serangga tersebut. Dr. Pritt mengaku, ia pernah tidak sengaja menelan serangga ketika sedang melakukan rollerblade. “Ini menjijikan, tapi itulah kenyataannya,” ucap Dr. Pritt.

Bagian yang paling penting ialah memakan serangga tidak perlu dikhawatirkan. Umumnya, tubuh Anda akan mencerna antropoda, yang meliputi arachnids seperti laba-laba, tungau dan kutu, dan serangga seperti ngengat, lalat, nyamuk, kutu, dan kutu busuk, “seperti makanan lainnya,” ucapnya.

Namun, ada beberapa serangga yang dapat membawa masalah bila Anda menelannya, diantaranya serangga yang dapat menyengat atau menggigit seperti lebah, tawon, semut merah, dan beberapa tipe ulat. “Biasanya dengan memakan satu serangga tersebut, akan menyebabkan nyeri yang ringan dan pembengkakan jika serangga ini menggigit atau menyengat Anda,” ucapnya.

Tapi untuk orang yang alergi, memakan satu serangga yang menyengat Anda, akan menyebabkan gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, tenggorokan atau mulut, kesulitan bernapas, pusing, tekanan darah menurun, dan bahkan gagal jantung. “Jika mereka tidak memiliki EpiRen, maka serangga yang mereka alergi juga akan berakibat fatal,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini