Bisnis.com, JAKARTA--Mengincar pertumbuhan kredit sebesar 12%-14% pada tahun ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bakal fokus ke sektor konstruksi dan infrastruktur.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) awal, pihaknya memasang target pertumbuhan kredit sebesar 15%-17% secara tahunan (y-o-y).
Namun, melihat kinerja sepanjang paruh pertama tahun ini, perseroan merevisi bidikan tersebut ke posisi 12%-14%.
Adapun, untuk mencapai target tersebut, lanjut Baiquni, pihaknya memilih berfokus pada sektor tertentu.
"Sektornya yang pasti konstruksi karena kami meyakini infrastruktur sudah mulai dicanangkan. Untuk segmennya kami tidak hanya menyasar korporasi, tapi juga subcon yang masuk segmen menengah dan kecil," jelas Baiquni dalam Paparan Kinerja Semester I/2015 di Jakarta, Kamis (30/7/2015).
Sementara itu, Direktur BNI Herry Sidharta mengungkapkan pada paruh pertama tahun ini, pihaknya mencatatkan pertumbuhan kredit di sektor konstruksi mencapai 53% secara y-o-y dari Rp2,75 triliun pada semester I/2014 menjadi Rp4,2 triliun.
Adapun, secara keseluruhan hingga kuartal II/2015, BNI mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 12,1% dari Rp257,52 triliun pada kuartal II/2014 menjadi Rp288,72 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel