Produksi Air PDAM Tangerang Normal, tapi Alirannya Belum

Bisnis.com,31 Jul 2015, 11:35 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
Seorang karyawan PT Aetra Air Jakarta mengecek meteran melalui fitur Global Positioning System (GPS) di sebuah perumahan di sekitar Rawamangun, Jakarta, Selasa (14/6). PT Aetra Air Jakarta saat ini memiliki 332 perangkat genggam GPS untuk pembacaan meter air real time online yang mampu mengirimkan data, rekam gambar dan data lokasi melalui alat tersebut. /Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG-- Distribusi air bersih oleh PDAM Tirta Benteng ke warga Kota Tangerang belum pulih 100% pascasetop produksi akibat jebolnya salah satu pintu air di Pintu Air 10 Sungai Cisadane.

Direktur Utama PDAM Tirta Benteng Suyanto mengatakan, produksi air kembali normal ke level 370 liter per detik, tetapi alirannya belum tentu sudah pulih seutuhnya.

"Pada Selasa (28/7/2015) produksi kami betul-betul 0% karena ada kebocoran pintu air nomor 6. Tapi, sekarang kembali normal," ucapnya kepada Bisnis, Jumat (31/7/2015).

Walaupun produksi normal, imbuhnya, tetapi aliran via pipa PDAM belum mampu menjangkau warga secara menyeluruh, terutama mereka yang tinggal di daerah-daerah terjauh.

 Suyanto memerkirakan aliran air bersih melalui pipa PDAM kembali normal setidaknya mulai hari ini. Secara umum di luar kendala teknis di Pintu Air 10,  imbuhnya, suplai air bersih di Kota Tangerang terbilang aman.

"Yang belum normal sekarang hanya pengalirannya lewat pipa. Selama air baku dari Cisadane aman, produksi kamipun normal. Sejauh ini Cisadane  tidak sampai kering banget," tutur Suyanto.

Akibat kerusakan pintu air selama dua hari, pada 27 dan 28 Agustus 2015, PDAM Tirta Benteng sempat mengenyam kerugian Rp400 juta. Produksi air bersih perusahaan air minum ini setiap hari rata-rata 32.000 meter kubik untuk 27.000 pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini