CITILINK TERGELINCIR: Penumpang Terpental dari Kursi

Bisnis.com,03 Agt 2015, 08:02 WIB
Penulis: Heri Faisal
Petugas bandara membawa seorang penumpang yang mengalami 'shock' saat evakuasi pesawat Citilink, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Minggu (2/8) malam./Antara

Kabar24.com, PADANG -- Penumpang Citilink QG970 tujuan Jakarta-Padang yang tergelincir saat mendarat  di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mengeluhkan layanan maskapai yang dinilai rendah.

Penumpang mengaku ditelantarkan maskapai hingga tiga jam lebih, setelah pesawat yang mereka tumpangi gagal mendarat sempurna di BIM, Minggu (2/8/2015)  sekitar pukul 19.27 WIB.

"Tidak ada pelayanan dari maskapai, bahkan kami tidak diberi makan. Ditelantarkan tiga jam lebih," kata Arman, 50, salah satu penumpang pesawat yang tergelincir tersebut.

Dia mengatakan sebelum mendarat tidak ada instruksi berbeda dari pilot. Hanya pemberitahuan agar memasang sabuk pengaman karena cuaca sedang tidak bagus. Apalagi, hujan lebat tengah melanda Kota Padang saat itu.

"Tiba-tiba saja terdengar dentuman keras tiga kali seperti memasuki lubang besar, dan kami terpental dari kursi," jelasnya.

Arman yang duduk dekat jendela emergency segera membuka pintu dan melompat keluar, diikuti penumpang lainnya yang berdesakan dan berebut menyelamatkan diri.

Pinto Janir, salah satu penumpang lainnya juga mengaku kecewa dengan minimnya pelayanan maskapai.

"Kami diievakuasi di tengah hujan, basah-basah, tidak ada disediakan baju ganti. Bahkan juga tidak disediakan makan, ditelantarkan begitu saja," ujarnya.

Pesawat Citilink QG970 membawa 174 penumpang. Tidak ada korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Namun tiga orang korban dilaporkan luka-luka dan mendapatkan perawatan khusus.

Sampai saat ini belum ada informasi resmi terkait kecelakaan tersebut dari maskapai maupun dari pengelola bandara.

"Masih proses evakuasi, kami belum bisa berikan informasi. Nanti lengkapnya," kata Yosrizal, Kepala Humas PT Angkasa Pura II cabang BIM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini