Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) meyakini pertumbuhan sektor asuransi pada semester I/2015 masih mampu mencapai 10% di tengah melambatnya kinerja ekonomi.
Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor mengatakan hingga saat ini belum ada data menyeluruh terkait kinerja sektor asuransi pada semester I/2015.
Namun, dia memperkirakan pertumbuhan bisnis asuransi pada periode tersebut masih mampu mencapai kisaran 10%. Menurutnya, sektor tersebut maksimal dapat bertumbuh hingga 13%.
“Kami memperkirakan di atas 10%, paling optimistis mencapai 13%. Kalau di atas 13% sangat kecil kemungkinannya,” ungkapnya kepada Bisnis, Senin (3/8/2015).
Julian menjelaskan perlambatan ekonomi cukup memengaruhi kinerja sektor asuransi, khususnya pada triwulan II/2015.
Adapun, berdasarkan laporan keuangan unaudited semester I/2015, rerata pertumbuhan laba sepuluh emiten asuransi umum tercatat sebesar 5,14% dibandingkan periode yang sama pada 2014.
Diolah dari Keterbukaan Informasi BEI, sepuluh emiten asuransi umum tersebut mencetak total laba Rp1,21 triliun dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu Rp1,15 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel