Bankir Berharap BI Rate Tak Naik

Bisnis.com,03 Agt 2015, 19:34 WIB
Penulis: Yanita Petriella

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan perbankan berharap agar Bank Indonesia tidak menaikkan suku bunga acuan atau BI rate.

Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Haru Koesmahargyo mengatakan dalam kondisi perekonomian yang seperti ini sangat memberatkan kalangan perbankan walaupun kondisi likuiditas tidak bermasalah.

"Kalau Bank Indonesia kan menaikan BI rate, inflasinya menjadi tinggi dan menekan pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi," ujarnya di Jakarta, Senin (3/8/2015).

Bob Tyasika Ananta, Direktur Operasional dan IT PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyampaikan antara suku bunga acuan dengan nilai tukar rupiah harus ada sinkronisasi.

"Kalau tingkat bunga diturunin harus dihitung, tetapi nilai tukar rupiah kita saat ini sudah mengantisipasi kenaikan bunga. Kalau mau dihitung fundamental persisnya per detik ini ya under value," katanya.

Dia menuturkan tingginya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat saat ini akibat adanya ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat atau Fed Fund Rate.

"Saya kira nilai tukar rupiah saat ini enggak akan setinggi ini karena ada ekspektasi orang bunga akan naik. Saya pikir kalau The Fed naik maka nilai tukar rupiah akan stabil," ucap Bob.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini