Anggaran Satu Koridor LRT Rp10,5 Triliun

Bisnis.com,04 Agt 2015, 14:32 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Light rail transit/www.cbc.ca
Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Tuty Kusumawati mengatakan pembangunan light rapid transit (LRT) kurang lebih akan menggelontorkan Rp10,5 triliun.
 
Tuty mengaku Pemprov DKI menugaskan PT Jakarta Propertindo (JakPro) untuk membangun koridor satu jurusan Kelapa Gading-Kebayoran Lama, dan koridor tujuh jurusan Bandara Soetta-Cempaka Putih.
 
Tercatat untuk satu koridor saja, Tuty memperkirakan dana yang dibutuhkan sekitar Rp10,5 triliun. Anggaran itu terhitung hanya untuk pembangunan rel, belum termasuk pembangunan rolling stock.
 
"Penugasan kepada JakPro memang hanya membangun jalurnya saja," jelas Tuty di Balai Kota, Senin (2/8/2015).
 
Pasalnya LRT akan dibangun terintegrasi untuk beralih moda. Artinya penumpang LRT bisa pindah dari satu stasion terintegrasi ke MRT dan BRT. Koridor satu dan koridor tujuh yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI pasalnya tak direncanakan sebagai lokasi peralihan atau interchange.
 
"Misalnya ada satu station yang memang interchange station. Nah, misalnya di Manggarai, Jatinegara, ke jurusan mana pindah kesana, intedchange itu yang mau dimatangkan lagi," sambungnya.
 
LRT dari Soetta memang adalah ranah wilayah Provinsi Banten, namun menjadi tugas Pemprov DKI. Tuty mengaku hal itu sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini