Wagub DKI: Pelaku Penyimpangan KJP akan Dipublikasikan

Bisnis.com,05 Agt 2015, 14:50 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Warga antre membayar belanja perlengkapan sekolah dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Toko Buku Gramedia, Pasar Baru, Jakarta, Kamis (30/7)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyatakan akan mempublikasikan nama-nama oknum yang berani melakukan penyimpangan atas Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Publikasi kepada publik tersebut dimaksudkan untuk memberikan efek jera bagi pelaku dan juga peringatan secara langsung kepada penerima KJP lainnya.

“Kita akan kasih efek jera, mereka yang melanggar kalau bisa dipublikasikan dan juga dia bisa dituntut,” tuturnya, di Balai Kota DKI Jakartra, Rabu (5/8/2015).

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya menemukan sejumlah penyimpangan terhadap KJP.

Kartu yang seyogyanya dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan pendidikan tersebut, ternyata malahan banyak digunakan untuk membeli emas, membayar karaoke, bensin, pulsa dan hal lainnya.

Namun, penyalahgunaan fungsi dengan sistem perbankan tersebut dikatakan Djarot tidak akan membuat Pemprov DKI Jakarta mengganti sistem yang sudah diterapkan tersebut.

“Jangan karena kasus itu, sistem perbankan (nontunai) itu ditiadakan. Justru dengan nontunai itu akan ketahuan ketimpangannya, itu salah satu bentuk pengawasan yag sangat efektif untuk bisa mengetahui apa saja yang dibelanjakan dari KJP itu, siapa yang pakai juga bisa terlihat," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama menegaskan pihaknya tidak akan tanggung-tanggung dalam memberikan sanksi terhadap pelaku penyimpangan KJP.  "Saya akan laporkan ke polisi agar dipenjarakan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini