FESTIVAL LEMBAH BALIEM 2015: Atraksi Perang Suku Dihadirkan Lagi

Bisnis.com,06 Agt 2015, 17:30 WIB
Penulis: Nenden Sekar Arum
Lembah Baliem/triptrus.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pekan ini, Festival Lembah Baliem diselenggarakan pada 6-8 Agustus 2015 yang dipusatkan di Usilimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Festival ini diselenggarakan oleh Kabupaten Jayawijaya untuk memperkenalkan dan melestarikan nilai-nilai serta budaya suku tradisional Lembah Baliem. Pada festival ini, semua ragam suku di Dataran Tinggi Wamena dan Lembah Baliem berkumpul untuk merayakan festival tahunan bersama.

Demi memeriahkannya akan diselenggarakan juga berbagai pertunjukkan seni budaya yang menarik termasuk tarian tradisional Papua, balapan babi, lempar tombak atau sege, lontar rotan, panahan, sikoko dan masih banyak lagi lainnya.

Suku-suku juga akan melakukan atraksi perang dengan tujuan menjaga kelincahan dan kesiapan mereka untuk mempertahankan desa. Simulasi perang suku ini dijadwalkan selama dua hari dengan menampilkan 26 kelompok yang terdiri atas 30-50 prajurit per kelompok, serta diiringi musik tradisional Papua yang disebut pikon.

Pikon merupakan alat musik pukul yang terbuat dari kulit kayu dan mampu menghasilkan suara keras namun tetap menenangkan. Lagu yang dimainkan merupakan ungkapan isi hati sang pemain musik yang dibunyikan lalu diperdengarkan untuk menghibur hatinya maupun para pendengar.

Uniknya, tidak semua orang Lembah Baliem dapat memainkan alat musik ini karena membutuhkan keahlian khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini