Ini Agenda OJK Gandeng Islamic Development Bank

Bisnis.com,06 Agt 2015, 10:28 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Islamic Development Bank (IDB) mendirikan pusat pengembangan lembaga keuangan mikro dan inklusi keuangan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan kehadiran lembaga IDB ini akan mempertegas komitmen OJK dalam memberdayakan lembaga keuangan mikro dan perekonomian masyarakat kecil, yang justru berperan besar dalam perekonomian Indonesia saat ini.

"Indonesia sebagai sebuah laboratorium ekonomi mikro, sudah selayaknya menjadi etalase pengembangan ekonomi mikro di dunia," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/8/2015).

Menurutnya, pesatnya perkembangan lembaga keuangan mikro harus didukung oleh kehadiran satu pusat pengembangan atau center of excellence yang berfungsi tidak saja sebagai pusat kajian dan pemberian dukungan teknis melainkan juga sebagai wadah koordinasi antara berbagai lembaga yang terlibat dalam pemberdayaan lembaga ini.

Pusat pengembangan ini, lanjutnya terbuka bagi universitas dan lembaga pemerintahan di negara lain atau institusi keuangan luar negeri yang memiliki perhatian atau kepentingan dengan keuangan mikro yang berbiaya murah.

"Visi lembaga ini adalah menjadi pusat pengembangan keuangan mikro dan inklusi keuangan bertaraf internasional guna mendukung pengentasan kemiskinan global," katanya.

Muliaman menambahkan selain mendapat dukungan IDB, pendirian pusat pengembangan keuangan mikro dan inklusi keuangan juga didukung lembaga multilateral lainnya seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, International Finance Coorporation (IFC), dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Selain bekerja sama di bidang pusat pengembangan mikro itu, bank pembangunan islam akan memberikan dukungan teknis untuk meningkatkan pengembangan lembaga keuangan syariah mulai dari perbankan syariah, pasar modal syariah dan industri keuangan nonbank syariah.

Selain itu, IDB juga akan mendukung program OJK untuk meningkatkan literasi keuangan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan menengah dan kecil.

"Khusus untuk pengembangan keuangan mikro dan inklusi keuangan, IDB sepakat meningkatkan peranannya dalam memberikan pinjaman lunak kepada lembaga keuangan mikro syariah dan pengembangan ekonomi mikro di Indonesia," tutur Muliaman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini