Bisnis.com,BEKASI--Kerusakan jalan di Kota Bekasi memberikan dampak pemborosan bahan bakar minyak dan penambahan biaya perawatan hingga 15%.
Sugi Purnoto Wakil Ketua II Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengatakan kerusakan jalan tentunya memberikan dampak langsung dan tidak langsung bagi para pelaku usaha truk.
Untuk dampak langsung, katanya, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan penambahan biaya perawatan unit truk naik sekitar 15%.
"Biasanya kerusakan pada kaki-kaki dan ban truk," katanya, Jumat (7/8/2015).
Adapun, dampak tidak langsung hanya akan terjadi apabila kerusakan jalan menyebabkan kemacetan. Dampak langsung tersebut adalah penurunan produktivitas truk sekitar 15%-20%.
"Kalau tidak menghasilkan kemacetan tidak turunkan produktivitas. Tapi saat pengaruhi kemacetan akan berdampak penurunan 15%-20%."
Dari catatan Bisnis, sedikitnya terdapat 200 titik kerusakan jalan dengan total panjang sekitar 3 kilo meter di Kota Bekasi. Kerusakan paling parah terjadi antara lain di Jl. Raya Hankam, Jl. Pejuang, Jl. Pahlawan, Jl. Agus Salim, Jl. KH. Noer Ali dan Jl. Chiril Anwar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel