Begini Permintaan DPR Terhadap Para Menteri Bidang Ekonomi

Bisnis.com,09 Agt 2015, 00:55 WIB
Penulis: Newswire
Menko Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Kepresidenan Jakarta./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Koordinator Ekonomi dan Keuangan, Taufik Kurniawan, menyatakan koordinasi antarkementerian bidang ekonomi perlu ditingkatkan untuk menumbuhkan iklim perekonomian yang sedang lesu agar tumbuh lebih baik.

Taufik kepada pers di Jakarta, Sabtu (8/8/2015), mengatakan di tengah kondisi ekonomi yang tidak bersahabat saat ini, para menteri ekonomi diharapkan untuk lebih bisa berkoordinasi dengan baik dalam mengatasi persoalan ekonomi.

Mereka harus bisa mengantisipasi situasi yang saat ini tidak bersahabat. "Ini kondisi ekonomi global semuanya sedang tidak bersahabat," katanya.

Secara ekternal seperti itu dan kondisi sekarang karena masa transisi setahun sudah semakin mendekati pada 1 Oktober, DPR mengharapkan agar ada koordinasi yang lebih baik. "Terutama mendekati penyampaian nota keuangan yang murni dari pemerintahan saat ini pada tanggal 14 Agustus nanti," ujar Taufik.

DPR pada 14 Agustus mendatang akan mendengarkan program yang menjadi priroritas pemerintah. "Pembahasan draf awal antara DPR dan pemerintah melalui menteri keuangan sudah dimulai tanggal 20 Mei lalu dan sudah disepakati usulan dan rencana pagu-pagu indikatif secara makro," katanya.

Pada kurun masa sidang lalu sampai sekarang, pemerintah tentunya telah melakukan adjudsment terhadap situasi ekonomi. "Kami tentu berharap menteri ekonomi telah bekerja keras memperbaikinya sebelum disampaikan oleh presiden nanti," katanya.

Taufik yang juga politisi PAN mengatakan APBN 2015 yang disusun pada pemerintahan periode lalu tentunya ada batasan dan ketidaksesuaian dengan program pemerintahan saat ini, meskipun sudah sedikit disesuaikan dengan APBN-P 2015.

Namun, menurut Taufik, hal itu sebenarnya bisa di atasi dengan inovasi-inovasi ekonomi jika para menteri ekonomi bisa berkoordinasi dengan baik sehingga program-program kerakyatan tetap bisa berjalan dan roda perekomian tidak stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini