Kabar24.com, JAKARTA—Konsulat Amerika Serikat di Turki diserang kelompok bersenjata beberapa jam setelah serangan bom di sebuah kantor polisi di kota terbesar Turki, Istanbul.
Serangan kedua tersebut terjadi beberapa jam setelah serangan pertama yang menyebabkan bentrok dengan polisis menewaskan dua orang militan. di distrik Sultanbeyli, menurut kantor berita Dogan sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (10/8/2015).
Sedikitnya tujuh orang dilaporkan terluka dalam ledakan bom di kantor polisi itu, termasuk tiga polisi. Sementara itu, tidak ada korban yang dilaporkan terluka dalam serangan di konsulat AS.
Penyerang konsulat AS dilaporkan melarikan diri ketika polisi balik menembak. akan tetapui, salah satu dari kedua penyerang kini dikabarkan telah ditangkap.
Kedua serangan tersebut terjadi saat meningkatnya ketegangan antara Turki dan pemberontak dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Turki juga mengumumkan akan mengambil peran yang lebih aktif terhadap militan dari kelompok yang menamakan diri Negara Islam Idan dan suriah (ISIS). Negara itu juga memberi akses bagi rencana serangan AS terhadap ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel