Tax Holiday, Industri Manufaktur Paling Terpengaruh Kebijakan

Bisnis.com,11 Agt 2015, 04:10 WIB
Penulis: Yustinus Andri DP
Kinerja manufaktur Indonesia. /

Bisnis.com, JAKARTA - Insentif pajak melalui kebijakan tax holiday dipercaya Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro akan mampu mendorong investasi ke arah yang diinginkan.

Dia menyebut industri manufaktur akan menjadi sektor yang paling tepat menikmati tax holiday tersebut. “Karena yang diutamakan adalah industri manufaktur, yang memang merupakan industri masa depan Indonesia, seperti industri berbasis pertanian, logam dasar atau baja,  mesin, transportasi laut, dan infrastruktur,” kata Bambang.

Mantan Wamenkeu tersebut berpendapat selain  industri manufaktur, sektor infrastruktur juga harus digenjot dengan lebih maksimal lagi. Pasalnya, kedua sektor tersebut sangat berpengaruh kepada perekonomian nasional.

Oleh sebab itu, beragam kebijakan dan insentif apapun harus diarahkan untuk mendorong kedua sektor tersebut. “Ke depan fokus kita ada pada pemberian insentif dan kemudahan di industri manufaktur dan infrastruktur. Untuk itu semua insentif, semua alokasi anggaran harus diarahkan untuk mendorong kedua sektor ini,” tambahnya.

Seperti diketahui, proses konsultasi kepada presiden untuk mengeluarkan kebijakan tax holiday baru saja dihapuskan. Bambang mengatakan langkah penghapusan dilakukan untuk mempercepat keputusan pemberian fasilitas libur pajak yang selama ini dinilai cukup memakan waktu lama dalam tahapan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini