Perusahaan Ini Banderol Perangkat Smarthome Rp20 juta

Bisnis.com,12 Agt 2015, 22:50 WIB
Penulis: Hafiyyan
Sampai akhir 2015, PT Media Perkasa Propertindo menargetkan pemasangan Smart Home Inside hingga 5.000 unit rumah./smarthome.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan yang bergerak di bidang penjualan properti dan desain interior, PT Media Perkasa Propertindo menawarkan pemakaian perangkat rumah pintar bertajuk Smart Home Inside mulai dari harga Rp20 juta.

Direktur PT Media Perkasa Propertindo Amri Syowfial menuturkan dengan investasi sekitar Rp20 juta, rumah sudah memiliki fasilitas pengaturan CCTV, lampu, televisi, DVD, dan air conditioner (AC).

“Dengan perangkat smart home inside, penghuni bisa mengatur rumahnya cukup melalui perangkat ponsel, baik jarak dekat maupun jauh,” tuturnya di Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Dengan biaya lebih besar, pengguna dapat meningkatkan fungsi Smart Home Inside untuk mengatur penyiram tanaman, koneksi ke petugas keamanan bila alarm darurat berbunyi, sistem penguncian pintu, bukaan tirai, pengaturan konsumsi listrik, dan sebagainya.

Artinya, sambung Amri, teknologi ini dapat digunakan tidak hanya di rumah tapak, melainkan juga apartemen, sekolah, perkantoran, rumah sakit, bahkan pergudangan dan pabrik.

Kelebihan lainnya ialah perangkatnya mengadopsi sistem nirkabel, sehingga biaya pemasangan lebih mudah, murah, dan cepat. Pada properti yang sudah jadi pun fitur ini bisa langsung diset tanpa perlu melakukan pembongkaran.

Kekurangan Smart Home Inside dari produk sejenis ialah adanya jeda sekitar 2 detik saat pengguna melakukan perintah. Sedangkan pada fitur yang memakai kabel, waktu delay hampir tidak ada.

Amri pun mengklaim selain memudahkan penerapan teknologinya mampu menghemat energi hingga 40%, sehingga memotong ongkos listrik bulanan. Bagi developer, pemakaian sistem rumah pintar memberikan nilai tambah bagi properti dan mampu mendongkrak harga jual.

Sampai akhir 2015, PT Media Perkasa Propertindo menargetkan pemasangan Smart Home Inside hingga 5.000 unit rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini