IMPOR BANTEN: Pelaku Industri Candu Beli Bahan Baku dari Luar Negeri

Bisnis.com,12 Agt 2015, 15:01 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
Kilang minyak & gas/Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG — Pelaku industri di Provinsi Banten tak kunjung beranjak dari adiksi impor bahan baku dan penolong. Porsi jenis barang ini tak surut dari level 92,8%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi menyebutkan persentase itu setara dengan US$4,89 miliar. Angka ini adalah total impor bahan baku dan penolong selama semester pertama 2015.

“[Nilai itu lebih sedikit] daripada kurun waktu yang sama tahun lalu, impornya sampai US$5,55 juta,” ucapnya, Rabu (12/8/2015).

Porsi jenis barang lain, yakni barang konsumsi dan modal masing-masing hanya 0,92% dan 6,26% terhadap total impor Januari – Juni. “Pangsa impor golongan barang modal meningkat dibanding tahun sebelumnya, pangsa bahan baku sebaliknya,” kata Suhaimi.

Untuk barang modal, nilai pembeliannya menunjukkan peningkatan berkali lipat menjadi US$329,63 juta (yoy). Sementara impor barang konsumsi sebaliknya, turun jauh ke level US$48,40 juta dari US$147,92 juta (yoy).

Tapi untuk fluktuasi bulanan, pada Juni 2015, impor tiga golongan barang ini seluruhnya meningkat menjadi US$953,97 juta (bahan baku), US$72,58 juta (barang modal), dan US$11,35 juta (barang konsumsi).

Adapun total impor, baik nonmigas maupun migas, US$5,26 miliar atau lebih rendah secara year on year. Pada paruh pertama 2014 impr mencapai US$5,79 miliar, dengan kata lain terjadi penurunan -9,13%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini