Bisnis.com, JAKARTA- Harga karet di bursa Tokyo Commodity Exchanges pukul 08:47 WIB melemah 1,95% atau turun 3,8 poin ke level 191 yen per kilogram setelah sehari sebelumnya juga turun.
Kemarin (11/8/2015), harga komoditas bahan dasar produsen bank kendearaan bermotor itu melemah 0,26% atau bergerak ke posisi 194,8 yen per kilogram sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (12/8/2015). Pelemahan harga komoditas tersebut dilaporkan terjadi sejak 31 Juli meski sempat menguat beberapa kali.
Seperti diketahui komoditas mayoritas tertekan setelah bank sentral China (PBoC) melemahkan posisi yuan atas dolar AS dalam ketetapan patokan kursnya (pegged rate).
“Menyusul devaluasi yuan, hampir seluruh mata uang di Asia-Pasifik melemah cukup tajam bersamaan dengan anjloknya harga komoditas,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (12/8/2015).
Pergerakan harga karet*
Tanggal | Yen/kg |
Pk. 08:47 WIB (12 Agustus) | 191,00 (-1,95%) |
11 Agustus | 194,80 (-0,26%) |
* Kontrak Desember 2015
Sumber: Bloomberg, 2015
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel