Bisnis.com, JAKARTA—PT BANK OCBC NISP Tbk. bakal menyuntik modal unit usaha syariahnya pada tahun depan untuk memacu pertumbuhan bisnis unit syariah tersebut.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan perusahaan telah menunjukkan komitmen mengembangkan unit usaha syariah (UUS) dengan menginjeksi modal pada tahun lalu.
Dengan suntikan dana tersebut, lanjut Parwati, posisi permodalan UUS OCBC NISP dinilai masih tinggi dan cukup untuk mendanai bisnis di tahun kambing kayu ini.
Menurut Parwati, kemungkinan untuk menggelontorkan kembali dana bagi UUS OCBC NISP yakni pada tahun depan.
“3 tahun terakhir UUS kami tumbuh tinggi. Harapannya bisa lebih cepat pertumbuhannya sehingga saat spin off sudah sizeable,” ujar Parwati kepada Bisnis, belum lama ini.
Dalam catatan Bisnis, emiten berkode saham NISP tersebut telah menyuntik dana senilai Rp100 miliar untuk memperkuat UUS perusahaan.
Head of Syariah Business Unit OCBC NISP Koko Tjatur Rachmadi mengatakan unit syariah yang dipimpinnya mencatatkan posisi capital adequacy ratio (CAR) sebesar 20% per Juni 2015.
Dengan posisi modal yang kuat tersebut, dinilai Koko, masih bisa mencukupi pertumbuhan bisnis unit syariah pada tahun ini.
“Untuk kebutuhan modal tahun depan masih melihat target pertumbuhan bisnis di RBB [rencana bisnis bank] 2016 yang saat ini sedang kami susun,” ujar Koko ketika dihubungi Bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel