Pacu Fee Based Income, Multifinance Perkuat Kerjasama Lembaga Keuangan

Bisnis.com,14 Agt 2015, 14:47 WIB
Penulis: Irene Agustine
Perusahaan pembiayaan dihimbau untuk lebih agresif mencari pendapatan selain dari bunga pembiayaan melalui kerjasama dengan lembaga keuangan, seperti asuransi, dana pensiun atau bank./
Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan dihimbau untuk lebih agresif mencari pendapatan selain dari bunga pembiayaan melalui kerjasama dengan lembaga keuangan, seperti asuransi, dana pensiun atau bank.
 
Dumoly F. Pardede, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan, mengatakan multifinance masih minim menggarap peluang pendapatan non bunga atau fee based income hingga saat ini.
 
“Sampai saat ini multifinance lebih banyak dapat dari diskon-diskon premi saja [melalui asuransi], padahal masih banyak yang bisa dilakukan berdasarkan POJK [POJK no.29/2014 tentang penyelenggaran perusahaan pembiayaan],” katanya kepada Bisnis Jumat (14/8/2015).
 
Dalam beleid itu, perusahaan pembiayaan dapat melakukan kegiatan berbasis komisi dengan menjadi agen pemasaran produk keuangan dari lembaga keuangan lain.
 
Dengan begitu, Dumoly mengatakan multifinance bisa menjadi distributor asuransi mikro, perbankan, bahkan melakukan sinergi dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) untuk meningkatkan pendapatan perseroan.
 
Saat ini, dia mengatakan sebagian besar multifinance mendapatkan pendapatan komisi dari penjualan bundling produk pembiayaan dengan asuransi. Selain itu, biaya komisi lainnya didapatkan dari biaya administrasi dan provisi saja.
 
Dia mengatakan saat ini OJK tengah menggodok aturan manfaat lainnya untuk industri dana pensiun yang akan memasukkan poin kerjasama dengan multifinance. Kerjasama tersebut, kata Dumoly, bisa jadi tambahan komisi yang menguntungkan untuk sinergi keduanya.
    
“Untuk dana pensiun itu manfaat lainnya nanti bisa berupa asuransi atau pembiayaan dengan rumah sakit tertentu. Sekarang sedang dibahas dan kemungkinan September akan disosialisasikan,” ujarnya.
 
Dumoly mengatakan terobosan baru tersebut dapat dipilih multifinance untuk mengoptimalkan peluang yang ada guna mendorong kontribusi perusahaan di tengah pelambatan ekonomi saat ini.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini