Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menargetkan fee based income yang dicapai perusahaan dapat meningkat hingga 30% dengan adanya rencana pembiayaan terusan (channeling) yang dilakukan bersama PT Bank Syariah Mandiri (BSM).
Ignatius Susatyo Wijoyo, Direktur Utama MTF, mengatakan fee based income yang didapatkan perseroan mencapai 25% dari total pendapatan Rp919,4 miliar sampai semester I/2015.
“Masih dibicarakan dengan BSM, kemungkinan kuartal IV karena tergantung dengan sistemnya. Kami perkirakan bisa upsize dari 26-30% untuk fee based ini,” katanya Jumat (14/8/2015).
Selain kerjasama dengan BSM, dia mengatakan upaya menggenjot fee based lainnya dengan memberikan diskon kepada nasabah yang telah melunasi cicilan namun terkena denda karena pernah terlambat membayar.
“Saat ini ada lebih 10.000 BPKB yang belum diambil karena masih denda, kami rencanakan beri diskon kepada nasabah,” katanya.
Ignatius mengatakan komisi dari perusahaan asuransi menyumbang 10-12% dari total pendapatan, sedangkan 13-15% sisanya disumbang oleh biaya administrasi dan denda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel