Geser BCA, HM Sampoerna Jawara Market Cap Terbesar di RI

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) berjaya dengan menempati posisi puncak emiten berkapitalisasi pasar terbesar di Indonesia setelah menggeser PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).

Hingga akhir pekan ini, Jumat (14/8/2015), kapitalisasi pasar 518 emiten di PT Bursa Efek Indonesia mencapai Rp4.741 triliun.

Market cap saham di BEI terkoreksi 5,18% dari akhir kuartal II/2015, tepatnya pada 30 Juni 2015 yang mencapai Rp5.000 triliun.

Akhir pekan ini, IHSG menguat tipis 0,02% atau 1,14 poin ke level 4.585,39 dari penutupan sehari sebelumnya 4.584,25. Investor asing masih terus melakukan aksi jual saham sehingga net buy terkuras dan berganti net sell Rp83,5 miliar.

Sejak awal tahun, IHSG telah terkoreksi 12,27% dengan penurunan terbesar dipimpin oleh sektor industri kimia dasar sebesar 33,85%. Sedangkan, sektor perdagangan jasa dan investasi tercatat menjadi satu-satunya yang positif sebesar 1,91%.

Penurunan IHSG telah membuat komposisi kapitalisasi pasar di BEI juga berubah. Sejumlah emiten harus tergusur dan melorot posisinya karena terjadi penuran harga saham yang cukup besar.

Posisi market cap tiga emiten harus melorot yakni BBCA, UNVR, dan PGAS. Sebaliknya, HMSP, TLKM, dan GGRM, posisinya merangsek naik. Sedangkan, ASII, BBRI, BMRI, dan BBNI, stagnan.

Berikut daftar saham berkapitalisasi pasar jumbo per 14 Agustus 2015:

Sumber: BEI, diolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel