Dihantam Kemarau, Petani Jagung di Gorontalo Gagal Panen

Bisnis.com,16 Agt 2015, 10:17 WIB
Penulis: News Editor
Petani jagung/Antara

Bisnis.com, GORONTALO - Puluhan hektare tanaman jagung di Kota Gorontalo gagal panen akibat kekeringan pada musim kemarau sehingga menyebabkan para petani merugi.

Yance, seorang Ketua Kelompok Tani di Gorontalo, Minggu, mengatakan sekitar 10 ha tanaman jagung sudah kering dan tidak berbuah.

Menurutnya, saat berumur tiga pekan, tanaman jagung sudah disiram menggunakan pompa air tetapi bertumbuhan tetap kerdil dan banyak yang tidak berbuah.

"Tanaman tersebut terpaksa kami jadikan sebagai pakan ternak, sebab tidak bisa dipertahankan lagi untuk dipetik buahnya," kata Yance, Sabtu (15/8/2015).

Buna salah seorang petani di Kota Gorontalo yang memiliki lahan tanaman jagung di areal pegunungan mengatakan semua lahan milik petani yang ditanami jagung untuk musim tanam kali ini gagal panen.

Dia menjelaskan saat ini umur tanaman jagung sudah tiga bulan, tetapi banyak yang mati dan tidak berbuah, akibat kekurangan air.

"Selain dijadikan untuk makanan ternak, banyak tanaman jagung yang dibiarkan begitu saja mengering," kata Buna.

Puge petani jagung lainnya mengatakan dua bulan lalu menanam lahan miliknya dengan jagung, namun harapannya akan segera turun hujan meleset, sehingga saat ini tanaman tesebut sudah kering dan daunnya kuning.

"Saat musim tanam kali ini, saya terpaksa menanggung kerugian yang sangat lumayan," kata pemilik sekitar 15 hektar areal tanaman jagung tersebut.

Menurut dia, jika kemarau terus berkepanjangan maka jadwal tanam jagung bisa berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini