OJK: Masyarakat Bali Sudah Melek Keuangan tapi Masih Butuh Bimbingan

Bisnis.com,18 Agt 2015, 14:56 WIB
Penulis: Natalia Indah Kartikaningrum
Ilustrasi/Chrissiewebber

Bisnis.com, DENPASAR - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus mensosialisasikan industri jasa keuangan di Bali kepada seluruh masyarakat Bali.

Zulmi, Kepala OJK Bali mengungkapkan, rata-rata masyarakat Bali sudah menggunakan industri jasa keuangan tersebut. Namun jika diukur kemampuan pengetahuan mereka mengenai industri jasa keuangan itu sendiri, mereka masih perlu tambahan sosialisasi.

“Pengetahuan tersebut seperti tentang perbankan, atau tentang asuransi yang hingga sekarang ini masih sebagian kecil yang mengetahui apalagi yang menggunakannya,” tuturnya saat ditemui di Denpasar, Selasa (18/8/2015).

Dia menambahkan, dengan sosialisasi yang dilakukan terus menerus, harapannya masyarakat tidak sekadar mengetahui tentang perbankan saja teapi juga dapat memanfaatkan jasa dari industri keuangan itu sendiri.

“Seperti kejadian investasi bodong atau penipuan melalui SMS salah satunya disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat mengenai lembaga-lembaga nasional seperti perbankan, BPR, bank umum, asuransi, perusahaan pembiayaan, dan lain sebagainya yang merupakan lembaga-lembaga yang secara verbal diberikan izin oleh lembaga otoritas kemudian diawasi oleh otoritas jasa keuangan,” jelasnya.

Dengan pemberian sosialisasi terus menerus, lanjutnya, masyarakat dapat merasa aman dan terlindungi apabila mereka menggunakan jasa dari industri jasa keuangan itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini